Pesisir Selatan - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggelar Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati Tahun 2024 di Gedung UDKP Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Rabu 20 November 2024.
Hadir dalam kesempatan ini, Camat Airpura Surmayenti, Polsek Pancung Soal diwakili, Zainuddin AW mewakili Koramil Pancung Soal, Ketua PPK Roza Edwar Ganapi, dan Ketua PPS dan KPPS se Kecamatan Airpura, turut serta dihadiri oleh Panwascam Kecamatan Airpura.
Dalam sambutan Roza Edwar Ganapi mengatakan bahwa simuliasi di Kecamatan Airpura ini merupakan beberapa simulasi yang dilakukan KPU Pesisir Selatan pada Pilkada Serentak 2024, 27 November mendatang.
Menurut Roza simulasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya KPU untuk mencari hal yang paling ideal, berangkat dari pengalaman pengelolaan Pemilu 2024 dan Pilkada terakhir 2020. Idealitas-idealitas KPU terkait penyelenggaraan pemilu, terutama teknis penyelenggaraan di TPS yang baik, efektif, efisien dan tidak terlalu melelahkan semua pihak.
“PPK dalam hal ini sebagai regulator di kecamatan, PPK bertanggung jawab menyiapkan teknis penyelenggaraan, agar jajaran adhoc di tingkat TPS dalam melaksanakan tugas tidak terlalu berat, lebih simpel, dan lebih sederhana. Kami tentunya ingin pilkada serentak berjalan lancar, ” kata Roza.
Lanjut dia, simulasi ini juga untuk memastikan jumlah maksimal 600 pemilih per TPS bisa berjalan dengan baik, selain itu untuk penyederhanan penghitungan suara.
“Atas nama KPU Kabupaten Pesisir Selatan, kami mengucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada semua jajaran baik di lingkungan KPU Pesisir Selatan, KPU provinsi, para petugas PPK, para pemilih yang sudah menjadi pihak terlibat dalam simulasi ini semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat dan berguna untuk keberlangsungan Pilkada 2024 ini", ujar Roza
Sementara itu di tempat terpisah Roza juga menjelaskan simulasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara, dan sampai sejauh mana tingkat akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara.
Karena saat ini KPU memang sedang melakukan proses legal drafting mengenai rancangan peraturan KPU tentang pemungutan penghitungan suara, maka KPU butuh untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan akurasi mengenai proses dan formulir, maka Silamulasi ini penting untuk dilaksanakan.
"Semua catatannya mungkin selesai simulasi baru diketahui. Dan seperti yang pernah kami lakukan dalam Pemilu serentak 2024 lalu, hasil simulasi akan dipresentasikan dalam rapat konsultasi di DPR, " pungkasnya.