PESSEL-Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto melakukan desseminasi (penyuluhan) pencegahan kekerasan terhadap anak di SMAN 2 Painan, Senin (22/8/2022).
"Penyuluhan Pencegahan kekerasan terhadap anak ini menyasar kalangan pelajar. Sekolah menjadi lembaga yang efektif untuk mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak tersebut, " ujarnya.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Wendra Rovitko, sekaligus sebagai Pembina Upacara pada Senin (22/8/2022) pagi itu menyampaikan nasehat dan motivasi agar siswa meningkatkan pengamalan agama, dengan salat subuh berjama'ah di mesjid/mushallah di lingkungannya (bagi siswa laki-laki), setelahnya rutin membaca Al-Qur'an, membantu dan hormat kepada orang tua.
Ia juga meminta siswa supaya disiplin, hormat dan patuh kepada guru, saling peduli antar sesama karena selama 7-8 jam di sekolah adalah waktu yang banyak untuk memupuk persaudaraan dan kekeluargaan, jauhkan bullying (perundungan), LGBT, maupun perilaku menyimpang lainnya.
"Kalau ada oknum siswa atau geng yang mengarah kepada hal tersebut, segera laporkan ke pihak sekolah melalui guru BK, maupun pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekiranya permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan, " ingatnya.
Lebih lanjut ia berharap koordinasi dan sinergi seperti ini meningkat ke depannya, juga dengan forum anak daerah untuk membudayakan anak sebagai pelopor dan pelapor jika ditemukan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. (rel)
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|